Harga Bibit Odot Pacitan saat ini, Harga Bibit Odot Pacitan perbatang, Jual Bibit Odot Pacitan ,Penjual Bibit Odot Pacitan pacitan
Kami melayani penjualan bibit rumput odot dengan kwalitas bibit yang unggul. Bibit rumput odot kami kita jaga kwalitasnya sampai benar benar siap untuk di panen dan di ambil batangnya. Agar nanti ketika di tangan konsumen tetap baik dan bermutu. Bibit rumput odot kami di pilih dari tanaman yang benar benar subur dan siap untuk di kirim. Sehingga waktu di tanam menjadi rumput odot yang berkwalitas dan bisa menghasilkan banyak daun rumput untuk di berikan kepada hewan ternak. Kami selalu berharap agar nantinya rekan rekan peternak bisa mendapatkan untung jika berinvestasi dan membeli bibit di lapak kami. Jangan ragu ragu dan untuk menghubungi kami jika ada seputar pertanyaan tentang bertanam rumput odot. Saya akan siap membantu.
Contoh contoh bibit rumput odot kami bisa di lihat di foto dan video di bawah ini.Bibit rumput odot panjang batang 20 cm lebih
Bibit Rumput odot 1 ikat isi 100 batang
Bibit odot 1 karung isi 10 ikat / 1000 batang
VIDEO KUMPULAN RUMPUT ODOT KAMI
Kami menggunakan expedisi diantaranya ada
Berdasarkan hasil tes uji analisis laboratorium, kandungan nutrisi, rumput odot sebagai pakan ternak juga mempunyai nilai persentase persentase yang tinggi. Berikut ini adalah tabel nutrisi dari rumput odot
No | Uraian | Nilai Nutrisi (%) |
1 | Protein Kasar (PK) | 17-19 |
2 | Protein Kasar (PK) daun | 17-19 |
3 | Protein Kasar (PK) batang | 8,1 |
4 | Kadar lemak kasar daun | 2,72 |
5 | Kadar lemak kasar batang | 90,1 |
6 | Digestibility daun | 72,68 |
7 | Digestibility batang | 62,56 |
8 | Lignin | 2,5 |
Dari table diatas menunjukkan bahwa potensi Rumput Odot sebagai pakan ternak bisa memenuhi kebutuhan gizi ternak. Oleh karena itu rumput odot sangat baik sebagai pakan ternak untuk pemeliharaan jangka panjang baik dengan hanya memakai pakan hijauan saja ataupun untuk penggemukan yang ditambah dengan pakan penguat atau konsentrat.Dari hasil penelitian beberapa peneliti IPB, dan uji coba tanam yang dilakukan Qiara Intsitute yang dikelola para dosen serta alumni IPB, hasil produksi rumput Odot dapat mencapai lebih dari 60 ton per hektar. Hasil panen pertama pada saat umur rumput odot sekitar 3-4 bulan, berikutnya bisa kita setiap sekitar 50-60 hari. Rumput odot bisa disimpan sampai 3 hari tanpa adanya perlakuan khusus, dan masih dapat dimakan sapi dengan lahap.
Ciri-Ciri Rumput Odot yaitu:
Pertumbuhan yang cepat seperti rumput gajah Berumpun dan bertunas atau rhizoma. Rumput odot mempunyai akar yang kuat dan dalam,Daunnya dan batang halus tidak berbulu. Batangnya rumput ini lunak dan lembut sehingga sangat mudah dimakan ternak, tanpa perlu dicacah terlebih dahulu dan ternak kita tentunya akan sangat lahap untuk memakannya. Mempunyai kadar air sekitar 80%, sehingga ternak kita terhindar dari dehidrasi.
Memelihara dan menanam rumput odot sebagai pakan ternak, sama halnya dengan menanam rumput pada umumnya, jadi sangat mudah tentunya. Rumput ini dapat tumbuh dan berkembang berbagai jenis lahan. Banyak lahan tidur atau lahan yang belum digarap dan hanya ditumbuhi oleh semak belukar dapat dipakai untuk menanam rumput odot. Untuk setiap 4-5 ha lahan kita dapat untuk memenuhi sekitar 100 ekor sapi, jika ada lahan 1.000 ha saja lahan non produktif yang ditanami dengan rumput odot, maka jumlah sapi yang dapat dikembangkan sekitar 20.000 ekor sapi potong. Itu jumlah sapi yang besar bukan?. Penanaman Rumput Odot dapat juga bisa dengan cara tumpang sari dengan pohon kehutanan seperti sengon (Paraserianthes falcataria), pohon jati, pohon karet , pohon kelapa sawit. Tentu saja untuk hasil yang maximal rumput odot bagus di tanam sendiri di tempat terbuka seperti persawaan.
BERIKUT CARA TANAM RUMPUT ODOT BIAR HASIL PANEN MELIMPAH.
Saat ini rumput odot banyak dibudidayakan untuk pakan hijauan ternak mereka seperti untuk kambing, sapi, kelinci atau kerbau. Berikut ini kita akan membahas tentang cara menanam rumput odot atau budidaya rumput odot. Berikut selengkapnya:
Pembibitan Rumput Odot
Bibit rumput odot berasal dari batang stek dipotong sepanjang 10 cm hingga 20 cm serta di pilih bibit yang sehat dan berkwalitas dari tanaman yang subur. Sebelum melakukan penanaman sebaiknya lakukan pemupukan dasar pada lahan dengan menggunakan pupuk kandang dan lokasi tanam rumput odot tersebut mendapat sinar matahari yang cukup.
Pola Tanam Rumput Odot
Rumput odot dapat ditanam dengan pola mono kultur atau dalam lahan hanya ditanami rumput odot saja. Namun rumput odot ini dapat ditanam sebagai tanaman sela yang dikombinasikan dengan hijauan lain karena tanaman ini memiliki ukuran lebih pendek, rumput odot ini dapat digunakan untuk menahan erosi lahan.
Cara Penanaman Rumput Odot
Pertama bersihkan lahan dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Selanjutnya buatlah gundukan atau bedengan dengan lebar sekitar 60 cm – 80 cm dan tinggi sekitar 20 cm. Bedengan ini biasanya untuk lahan yang mudah terendam air. Pada setiap gundukan ditanam bibit minimal 2 baris dengan posisi tidur serta di urug tanah di atasnya supaya tidak geser. Bisa juga persiapan lahan model rata rata saja. Semua persiapan lahan melihat situasi dan kondisi kebun masing masing. Menghitung jarak tanam antar batang bibit dengan lainnya bisa menggunakan ukuran jarak 50 cm x 20 cm atau juga bisa menggunakan jarak tanam 50 cm x 50 cm.
Pemupukan Rumput Odot
Untuk pemupukan dasar, bisa di berikan pupuk kandang sekitar 3 ton per hektar lahan. Pupuk kandang bisa di berikan jika ada bahan di rumah atau bisa beli di sekitar. Jika tidak ada pupuk kandang bisa langsung menggunakan pupuk kimia saja setelah tanam dan umur rumput sekitar 1 bulan. Untuk mempercepat pertumbuhan rumput odot pupuk kimia bisa menggunaan NPK,/ZA/ UREA sebanyak 150 kg/hektar. Sehabis panen biasanya rumput odot tumbuh terus ketika daun berumur 1 bulan bisa di beri pupuk lagi. Sirkulasi pemberian pupuk setiap rumput berumur 1 bulan supaya cepat subur dan banyak hasil panennya.
Pemanenan rumput Odot
Rumput odot dapat dipanen setelah berumur sekitar 70 hari hingga 80 hari. Ciri rumpur odot yang siap panen yaitu terdapat ruas batang telah berukuran 15 cm. Umur panen pada musim penghujan yaitu 35-45 hari, pada musim kemarau yaitu 40-50 hari. Cara pemanenan rumput ini yaitu dengan memotong rumput pendek sejajar dengan tanah. Namun disarankan untuk pemanenan pertama kali dipanen setelah 60 hari atau lebih atau tunggu hingga batangnya berukuran sekitar 30 cm hingga 40 cm.
Demikian cara menanam rumput odot serta pudidaya hingga panen. Semoga pembahasan ini bisa membantu dan bermanfaat. Sehingga teman teman yang mau memulai usaha peternakan lebih tahu cara membudidaya rumput odot sebagai sumber pakan utama ternak.
Foto foto bibit rumput odot kami
PEMESANAN BIBIT RUMPUT ODOT HUBUNGI KONTAK KAMI
Perhitungan ternak Domba Dan Kambing Dengan Kebun Rumput Odot
Dengan simulasi, jumlah lahan yang diperlukan untuk 100 atau 105 domba dapat dihitung. Penghitungan ini dilakukan dengan dua asumsi. Asumsi pertama satu ekor domba memerlukan satu meter persegi rumput per hari. Asumsi ke dua, rumput akan tumbuh dan dapat dipanen setelah berumur 40 hari. Bila seseorang mempunyai luas lahan kebun rumput 300 bata (300×14 = 4200 meter), maka 4200 dibagi 40 hari diperoleh 105 ekor domba.
1 1234567890123456789012345678901234567890 2 1---------1---------1---------1--------- 3 1---------1---------1---------1--------- 4 1---------1---------1---------1--------- 5 1---------1---------1---------1--------- 6 1---------1---------1---------1--------- 7 1---------1---------1---------1--------- 8 1---------1---------1---------1--------- 9 1---------1---------1---------1--------- 0 1---------1---------1---------1---------
Gambar di atas mensimulasikan lahan yang terdiri atas 40m x 10m = 400m persegi. Lahan seluas 400m2 akan mampu memberi pakan sebanyak 10 domba. Oleh karena itu, lahan seluas 4000m2 akan mampu memberi pakan sebanyak 100 domba. Gambar di atas menunjukkan bahwa satu ekor domba memerlukan lahan sebanyak 40m2. Mengapa 40m2? Karena seekor domba mengkonsumsi 1m2 setiap hari. Hari berikutnya, ia harus pindah ke lahan lain sampai 40 hari agar lahan 1m2 yang pertama dapat tumbuh dan dipanen dalam 40 hari.
Sebuah rumah di kampung luasnya bisa saja 30 bata atau 420m2. Ukuran rumah ini adalah rumah “priyayi alias ningrat” karena rumah kalangan “biasa” cukup 10 bata saja. Oleh karena itu, seandainya lahan seluas 420m2 itu digunakan sebagai lahan kebun rumput, maka lahan itu akan mampu memberi pakan sebanyak 10 ekor domba.
Pakan domba ini mesti diperhitungkan dari berat domba. Pakan domba adalah 10% dari berat domba. Bila berat domba 50kg (rata-rata), maka pakan per hari domba tersebut adalah 5kg. Bila berat domba 100kg, maka pakannya adalah 10kg per hari. Bila berat domba adalah 20kg, maka pakannya adalah 2kg.
Laba
Laba dari 100 domba dari lahan 4200m2 (300 bata atau dengan kandang 400 bata) dapat dihitung. Bila modal dasar seekor domba adalah Rp 300.000,00, dan dalam satu tahun dijual Rp 1.300.000,00, maka laba seekor domba adalah 1.000.000,00. Bila dalam satu peternakan ada 100 domba, maka laba keseluruhan adalah 100 x Rp 1.000.000,00 atau Rp 100.000.000,00 setahun. Bila domba dibiakkan sendiri, maka keuntungan dapat lebih berlipat sekalipun waktu pemeliharaan relataif akan lebih lama dari satu tahun.
Perhitungan ternak Sapi Dengan Kebun Rumput Odot
Sapi sebagai hewan ruminansia membutuhkan asupan serat yang “mudah dicerna”. Serat yang mudah dicerna banyak terdapat pada rumput. Banyak peternak bertanya, berapa luas ideal lahan rumput yang seharusnya disediakan untuk memelihara 1 ekor sapi? Yuk kita ulas bagaimana caranya menghitungnya.
Menentukan luas lahan yang dibutuhkan dimulai dari menghitung produktivitas hijauannya. Ada rumus linier sederhana yang cukup membantu dalam menentukan produktivitas rumput.
a =Jumlah hari pada musim kemarau
b =Interval pemanenan pada musim kemarau
a’ = Jumlah hari pada musim hujan
b’ = Interval pemanenan pada musim hujan
k = Rasio produksi hijauan musim hujan/ produksi hijauan musim kemarau
P = Produktivitas hijauan selama 1 tahun
x = Produksi hijauan/panen/ha
- Asumsi rumput menggunakan rumput jenis odot (Pennisetum purpureum cv Mott), dengan produksi 150.000kg/ha/tahun.
- Jumlah hari musim kemarau 90 hari.
- Interval pemanenan pada musim kemarau 60 hari.
- Jumlah hari musim hujan 275 hari.
- Interval pemanenan pada musim hujan 40 hari.
- Rasio produksi pada musim hujan lebih tinggi 2 kali lipat saat musim kemarau.
P = a/bx + a’/b’x.k
150.000kg = 90/60x+275/40x.2
150.000 kg = 1,5x+6,875x.2
150.000kg =1,5x +13,75x
150.000kg =15,25x
x= 9836,06Kg/ha
Banyaknya panen dalam musim kemarau 1 kali, dan musim hujan 6 kali
Rata-rata hari pemanenan dalam 1 tahun yaitu >> 365 hari : 7 kali = 52 hari - x=9836,06/52 hari = 189,15 kg/hari
Sapi mampu memakan bahan kering dari rumput sebanyak maximum 2,5% bobot hidupnya. Jika sapi memiliki bobot 300kg, maka dia memakan 7,5 kg bahan kering atau setara dengan 37,5 kg rumput.
- Produktivitis lahan yang kita hitung diatas adalah 189,15 kg/ha/hari.
- Konsumsi hijauan sapi 37,5 kg/hari
Maka kebutuhan lahan ideal untuk satu ekor sapi yaitu:
- 37,5 kg/hari : 189,15 kg/ha/hari = 0,1982 ha (1982 m2)
PEMESANAN BIBIT RUMPUT ODOT HUBUNGI KONTAK KAMI KLIK👇
Jualan kami tentang rumput rumput lainnya bisa klik website di bawah ini
0 komentar:
Posting Komentar