Harga Bibit Rumput Pakchong Terbaru 2025

rumput pakchong

malang

Rumput Pakchong (Pennisetum purpureum cv. Pakchong) merupakan varietas unggul dari rumput gajah yang berasal dari Thailand. Rumput ini dikenal karena pertumbuhannya yang cepat, produktivitas tinggi, serta kandungan nutrisi yang kaya, menjadikannya pilihan utama sebagai pakan ternak. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai bibit Pakchong, mulai dari karakteristiknya, manfaat, cara menanam, perawatan, hingga potensi bisnisnya.

Karakteristik Bibit Rumput Pakchong

1. Struktur dan Pertumbuhan

Rumput Pakchong memiliki batang yang lebih tebal dan daun yang lebih lebar dibandingkan rumput gajah biasa. Pertumbuhannya bisa mencapai tinggi 4–5 meter jika dibiarkan tanpa pemangkasan. Rumput ini juga memiliki sistem perakaran yang kuat, sehingga mampu bertahan di berbagai kondisi lingkungan.

2. Kandungan Nutrisi Tinggi

Salah satu keunggulan utama rumput Pakchong adalah kandungan nutrisinya yang lebih tinggi dibandingkan rumput gajah konvensional:

• Protein kasar: 16–18%
• Serat kasar: Rendah, sehingga lebih mudah dicerna ternak
• Karbohidrat: Meningkatkan energi untuk ternak
• Kadar air: Sekitar 70%, menjaga ternak tetap terhidrasi

3. Adaptasi Lingkungan

Rumput Pakchong dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, termasuk tanah marginal. Tahan terhadap musim kering dan dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan curah hujan tinggi.

Manfaat Bibit Pakchong

1. Pakan Ternak Berkualitas Tinggi

Rumput Pakchong sangat disukai oleh berbagai jenis ternak, seperti:

• Sapi (penggemukan dan perah)
• Kambing dan domba
• Kelinci
• Kerbau

Dengan kandungan protein tinggi, rumput ini membantu mempercepat pertumbuhan ternak dan meningkatkan produksi susu pada sapi perah.

2. Produktivitas Panen Tinggi

Dibandingkan dengan rumput gajah biasa, Pakchong memiliki produksi hijauan yang lebih banyak per hektar. Dalam satu tahun, rumput ini bisa dipanen hingga 6–8 kali dengan total produksi mencapai 300–400 ton per hektar.

3. Bertahan Lama dengan Sekali Tanam

Setelah tanam, rumput Pakchong bisa bertahan hingga 5 tahun dengan perawatan yang baik, tanpa perlu ditanam ulang setiap musim.

4. Solusi untuk Peternakan Skala Besar

Rumput Pakchong membantu peternak menyediakan pakan ternak berkualitas tanpa harus bergantung pada pakan tambahan yang mahal.

Cara Menanam Bibit Pakchong

1. Persiapan Lahan

• Pilih lahan yang memiliki drainase baik dan terkena sinar matahari penuh.
• Gemburkan tanah dan tambahkan pupuk organik (pupuk kandang atau kompos) untuk meningkatkan kesuburan.
• Pastikan pH tanah antara 5,5–7,0 agar pertumbuhan optimal.

2. Metode Penanaman

A. Menggunakan Stek Batang

• Pilih batang bibit dengan usia minimal 2 bulan.
• Potong sepanjang 20–30 cm dengan 2–3 mata tunas.
• Tanam miring atau tegak dengan kedalaman 5–10 cm.
• Jarak tanam yang disarankan 50x50 cm atau 75x75 cm agar tidak terlalu rapat.

B. Menggunakan Bibit Berakar

• Bibit yang sudah memiliki akar ditanam langsung ke dalam lubang tanam.
• Siram setelah tanam untuk mempercepat adaptasi akar dengan tanah.

3. Penyiraman dan Pemupukan

• Penyiraman dilakukan setiap hari selama 1–2 minggu pertama.
• Pemupukan pertama menggunakan pupuk NPK 15-15-15 atau urea untuk merangsang pertumbuhan awal.
• Setelah panen pertama, pupuk diberikan setiap 2 bulan untuk mempertahankan kualitas rumput.

Perawatan Agar Rumput Pakchong Cepat Tumbuh dan Subur

1. Pemangkasan Rutin

Pemotongan dilakukan setiap 60–70 hari setelah tanam untuk menjaga produktivitas dan kualitas daun yang lembut.

2. Pengendalian Gulma

• Gulma dapat menghambat pertumbuhan rumput Pakchong, jadi lakukan penyiangan rutin.
• Bisa menggunakan mulsa organik untuk menekan pertumbuhan gulma.

3. Pengelolaan Air

• Pastikan tidak ada genangan air yang dapat menyebabkan pembusukan akar.
• Saat musim kemarau, lakukan penyiraman tambahan untuk mempertahankan kelembapan tanah.

4. Pemupukan Berkelanjutan

• Gunakan pupuk kandang, pupuk NPK, atau pupuk organik cair secara berkala.
• Pupuk urea membantu meningkatkan kadar protein dalam daun.

Uji Coba Pertumbuhan Rumput Pakchong di Berbagai Jenis Tanah

Rumput Pakchong telah diuji coba pertumbuhannya di berbagai jenis tanah dengan hasil sebagai berikut:

1. Tanah Lempung

   • Pertumbuhan cukup baik, tetapi membutuhkan drainase yang baik agar akar tidak tergenang.

   • Disarankan untuk memberikan campuran pasir atau kompos untuk meningkatkan aerasi.

2. Tanah Berpasir

   • Memerlukan penyiraman lebih sering karena tanah cepat mengering.

   • Pemupukan organik perlu dilakukan lebih rutin untuk meningkatkan kesuburan tanah.

3. Tanah Gambut

   • Pertumbuhan tetap baik, tetapi perlu ditingkatkan pH tanah dengan pemberian dolomit.

   • Pemupukan nitrogen lebih sering diperlukan untuk meningkatkan produktivitas hijauan.

4. Tanah Latosol (Merah-Kuning)

   • Cocok untuk pertumbuhan Pakchong karena memiliki kandungan mineral yang cukup.

   • Memerlukan pemupukan tambahan agar hasil lebih optimal.

Dari hasil uji coba, tanah dengan drainase baik dan pH netral memberikan hasil terbaik untuk pertumbuhan rumput Pakchong.

Cara Membuat Silase dari Rumput Pakchong

Silase adalah pakan ternak fermentasi yang bisa disimpan dalam jangka panjang. Berikut cara membuatnya:

1. Potong rumput Pakchong sepanjang 2–3 cm.
2. Keringkan sebentar (2–3 jam) untuk mengurangi kadar air.
3. Campurkan dengan dedak atau molase untuk meningkatkan fermentasi.
4. Simpan dalam drum plastik atau kantong plastik kedap udara.
5. Tutup rapat dan biarkan selama 21 hari agar fermentasi sempurna.

Keunggulan silase dari Pakchong adalah lebih tahan lama dan bisa digunakan saat musim kemarau ketika pakan segar sulit didapat.

Potensi Bisnis Bibit Pakchong

Rumput Pakchong memiliki nilai ekonomi tinggi dan bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Berikut beberapa peluang bisnisnya:

1. Penjualan Bibit Pakchong

• Bibit Pakchong banyak dicari oleh peternak yang ingin meningkatkan kualitas pakan ternak mereka.
• Bibit bisa dijual dalam bentuk stek batang atau bibit berakar.

2. Produksi dan Penjualan Hijauan Segar

• Menjual rumput segar langsung ke peternakan atau pasar pakan ternak.
• Cocok untuk peternak sapi perah atau peternakan skala besar.

3. Pembuatan dan Penjualan Silase

• Silase Pakchong memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan rumput segar.
• Bisa dikemas dalam kantong plastik kecil untuk pasar rumahan atau dalam jumlah besar untuk peternakan.

4. Ekspor ke Pasar Internasional

• Beberapa negara seperti Malaysia dan Vietnam mulai mengadopsi rumput Pakchong sebagai pakan ternak.
• Dengan sertifikasi dan standar yang tepat, peluang ekspor sangat terbuka.

Rumput Pakchong adalah pilihan ideal bagi peternak yang ingin menyediakan pakan ternak berkualitas tinggi dengan biaya rendah. Dengan pertumbuhan cepat, produktivitas tinggi, dan kandungan nutrisi unggul, rumput ini dapat meningkatkan efisiensi pakan serta mengurangi ketergantungan pada pakan tambahan.

Jika Anda tertarik untuk membudidayakan atau menjual bibit Pakchong, peluang bisnisnya sangat besar. Mulailah dengan menanam di lahan kecil dan kembangkan seiring meningkatnya permintaan dari peternak di daerah Anda.

Dengan memahami cara menanam, merawat, dan memanfaatkan rumput Pakchong, Anda bisa mendapatkan manfaat maksimal dari tanaman ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam mengembangkan usaha pakan ternak! supplier rumput

  

UNTUK PRODUK KAMI LAINNYA DAN HASIL KERJA KITA BISA CEK DI WEBSITE DIBAWAH INI

WWW.RUMPUTTAMANMALANG.COM

WWW.JUALRUMPUTJEPANG.COM

WWW.JUALRUMPUTGAJAHMINI.COM